Jumat, April 13, 2018

Dua Lautan, Dua Makna


Saat sedang bengong menunggu Transjakarta Busway, saya teringat tentang dua lautan. Saya bertemu dengan beberapa orang yang menjelaskan tentang dua lautan ini.



Secara sains (science) dua lautan yang tidak tercampur ini dapat di temukan pada selat Gibraltar, yaitu pertemuan antara Laut Atlantik dan Laut Mediterania. Seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas. Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini. Ternyata, air laut dari laut Tengah yang tidak mau bercampur dengan air laut dari Samudera Atlantik ini menyusup dibawah air laut yang berasal dari Samudera Atlantik. Air dari Laut Tengah ini menyusup di bawah air dari Samudera Atlantik di bawah kedalaman 1000 meter dari permukaan Samudera Atlantik.


AL-QUR'AN
Kalau di dalam Al-Quran di sebutkan bahwa :
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing." (Q.S. Ar-Rahman:19-20)
Di ayat lain juga disebutkan :
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S. Al-Furqaan:53)
IBNUL QOYIM AL JAUZIAH
Kalau menurut Ibnul Qoyim Al Jauziah, dalam kitab Al Ruh, menyebutkan bahwa dua samudera adalah Alam Jasmani dan Alam Ruhani. Alam jasmani dan alam ruhani ibarat dua samudera yang dibatasi daratan sehingga keduanya tidak dapat bertemu, akan tetapi dengan kehendak Allah suatu saat dibiarkan bertemu, seperti alam mimpi dan alam jaga. Sesungguhnya alam mimpi itu bagian dari alam barzah.

SYEKH HISYAM KABBANI
Kalau berdasarkan hasil saya mengaji, saat itu Maulana Syekh Hisyam Kabbani memberikan penjelasan bahwa Alloh menyebutkan 2 samudera. Secara makna yang nampak disebutkan bahwa dua samudera yang memiliki sifat berbeda yaitu atlantik dan mediterania. Ikan di atlantik tak bisa pergi ke mediterania begitu juga sebaliknya. Kecuali ikan tersebut masuk ke zona karantina selama 40 hari. Sedangkan makna lautan secara halus adalah Lautan Ilmu Zahir dan Lautan Ilmu Hakikat. Hanya para auliya' dan orang-orang yang di izinkan yang bisa mendapatkannya. Betapa luasnya ilmu Alloh. Tak akan habis walaupun samudera sebagai tintanya.

SYEKH ABDUL QADIR JAELANI
Senada dengan yang disampaikan Maulana Syekh Hisyam, demikian juga yang disampaikan Syekh Abdul Qadir Jaelani di dalam Kitab Sirrul Asrar. Bahwa diperlukan dua lautan ilmu. Yaitu Ilmu Syariat dan Ilmu Hakikat sehingga menghasilkan Makrifat kepada Alloh.

KYAI ABAH
Kalau 'Abah' -seorang kyai di daerah tempat tinggal saya- pernah berkata kepada saya, bahwa ada dua ilmu di dunia ini. Yaitu ilmu kasar dan ilmu halus. Kemudian beliau berpesan agar saya belajar keduanya. "Belajarlah ilmu kasar dan ilmu halus". Ilmu kasar untuk kenal dunia dan agar bermanfaat bagi orang lain, sedangankan ilmu halus untuk kenal Alloh dan agar cinta kepada-Nya

SEORANG IKHWAN
Saat saya sedang mengunjungi seseorang di Rumah Sakit. Entah bagaimana awalnya, terjadi juga dialog tentang hal ini. Saya cuma bisa tersenyum aja kalau begini, itu berarti Alloh sedang mengajari saya. Seseorang itu bercerita bahwa, dalam hidup ini memang di perlukan ilmu / kepandaian. Kepandaian di dapat dengan belajar dengan giat dan keras. Namun ada orang yang tidak perlu seperti itu untuk menjadi pandai dan berilmu. Siapakah dia? Dialah ahli dzikir. Namun, gabungan keduanya itulah yang istimewa.

Makna manakah yang benar? Dalam buku "Al-Qur'an Sebagai Penyembuh Penyakit" yang ditulis oleh Apipudin [(Ciputat: YPM,2013),h.9] disebutkan, bahwa Al-Qur'an merupakan firman Alloh yang ditulis dengan bahasa Arab, difahami selain memiliki makna harfiyah (alih bahasa/makna teks) juga memiliki beragam makna, yang terdiri dari : makna al-Ibrah, makna isyarah, makna lathaif, dan makna haqaiq.
  • Makna Al-Ibrah = al-Ibrah yang dimaksud adalah pesan pendidikan di balik teks al-Qur'an
  • Makna Isyarah = makna isyarah atau isyarat, makna ini juga tidak pada teks, melainkan berada di balik teks
  • Makna Lathaif = secara bahasa lathaif diartikan halus, lembut. Dengan demikian dapat difahami makna lathaif dalam al-Qur'an adalah makna yang halus di balik teks
  • Makna Haqaiq = adalah makna haqiqat, atau makna esensial. Makna al-Qur'an pada tingkatan ini tidak dapat ditangkap oleh manusia biasa
Wallahua'lam Bisshowab


Original Date :  Oct 25, 2013


MAZ Taptozani

0 komentar: