Berkah kopi Berkah Negeri

Negara ini telah di kutuk untuk mencintai kopi. Tak peduli situasi dan tingkat ekonomi masyarakat. Kopi bisa ditemukan dimana-mana.

Tuhan Dalam Secangkir Kopi

Tuhan ada di mana-mana, bahkan dalam secangkir kopi. Pertanyaannya adalah, apakah kita mau menemuin Nya?.

Filsafat Kopi

Seperti kopi, Tuhan menyeduh dua sisi paling sakral dalam hidup manusia. Kebaikan dalam manisnya dan kejahatan dalam seduh pahitnya.

Minuman Kopi adalah manifestasi kehidupan

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari sebuah minuman kopi, dengan kehangatan kopi sebuah cerita akan terus mengalir.

Biji Kopi

Dari biji kopi pilihan akan menyebabkan rasa kopi terbaik, demikian pula dengan kehidupan yang dijalani oleh manusia.

Jumat, Desember 14, 2012

Mencari Alif Laam Miim

Alif Laam Miim... menderu ditelingaku
Tak diam hatiku mencari makna
Allah telah sisipkan teka-teki Hijaiyah
Tak ada keraguan bagi petunjukNya

Bisakah keraguan akan diriku tak bergetar?
HambaMu ini belum teguh dirikan tiangMu
Pada perkara Bilghaibi... kasat mata! jadikan ku gamang
Ini mungkin penyebab rizkiMu belum puaskan aku

Layakkah aku mendapatkan petunjukMu
Seperti mereka-kaum sebelum aku
Membaca kitabMu temukan makna Ilahiyah
Sampai pada akhir dari segala akhir

Semoga aku menjadi beruntung mendapat petunjuk
Alif Laam Miim.......

*koelit ketjil


*picture : http://darulisra.org.uk/

Selasa, Desember 11, 2012

Selembar Doa

huruf huruf berpentalan
alif sampai ya', kun!
Jadilah sampai

di sesak kamar
huruf huruf berputar
menemu celah pasrah, agar
segera tiba di Tuhan

huruf huruf berpentalan
membelah gelombang tawakkal
duhai, pinta ini selalu saja kekal
sementara bibir, tiada istirah
dari nikmat rapal
semakin kekal

huruf huruf berpentalan
tubuhnya berputaran
alif sampai ya', kun!
selembar doa menguntai
jadilah sampai!

*Alif Raung Firdaus (29/08/2012)
*picture : www.khtt.net



Senin, Oktober 29, 2012

Sajak Alif

kautulis kearifan pada alif
huruf pertama panggilanmu
gerbang terdepan ke taman hatiku
ketika sunan kalijaga
menggembala umatnya
alif pun menjadi tongkatnya




pada tongkat isa tertulis cinta-kasihmu
pada tongkat musa terukir keajaibanmu
ketika tongkat mengetuk batu
mata air pun terpancar
darah abadi bagi kehidupan

kautulis kemuliaan pada alif
huruf terdepan panggilanmu
kauturunkan alif dari arasy ke bumi
debu pun menjelma kemuliaan sejati
alif terbentang di hati orang pilihan
jalan lurus menuju haribaanmu

Ahmadun Yosi Herfanda (1987)



Minggu, Oktober 21, 2012

Haiku Malam

#duniawi
- Diam sendiri. Ingat kenangan lalu. Terbuai rindu #haikumalam
- Dingin menggigil. Selimut cinta datang. Hangat merasuk #haikumalam

#sanggalangit
- Suluk cintaku. Meraung mendambaMu. Demi ridhoMu #haikumalam
- Memerah darah. Merindu Sang Terkasih. Terlunta-lunta #haikumalam

Iseng-iseng ikutan #haikumalam nya @syair_malam dengan topik merangkai tiga baris puisi dengan pola 5-7-5 suku kata. Yang satu masalah dunia, yang satu masalah akhirat, biar imbang. Balance seperti Yin dan Yang :)

Sekilas Haiku:
Haiku adalah bentuk puisi paling singkat di dunia, terdiri atas tiga baris dengan rima suku kata 5-7-5. Puisi-puisi haiku biasanya mengungkap pergantian musim dan perasaan yang terkait dengannya. Setiap haiku memuat setidaknya satu kata yang merujuk pada musim atau alam. Keunikan haiku terletak pada bentuknya yang ringkas dan sederhana namun mampu masuk ke dalam inti sebuah pengalaman.

Rabu, September 19, 2012

Belajar Dari Penjual Durian

Dua minggu yang lalu saya pergi ke Serang tepatnya kedaerah pandeglang. Sekitar 3,5 jam dari Jakarta. Saat perjalanan pulang, disempatkan untuk menikmati durian. Pandeglang terkenal dengan duriannya. Durian seperti menjadi icon dari pandeglang. Salah satunya adalah Durian Jatohan Haji Arief (DJHA). Bangunan utama terbuat dari kayu dan bambu yang terbuka hingga angin sepoi-sepoi bisa masuk, dan di dalamnya diletakkan sejumlah bale-bale tempat bersantai sambil menyantap durian.

Saya tidak akan menceritakan tentang bagaimana rasa duriannya, karena hal itu sudah biasa, lagipula banyak blogg / website lain yang sudah menceritakannya. Kali ini saya akan menceritakan tentang sisi lainnya, yaitu dari pemiliknya. Karena banyak pelajaran berharga yang saya peroleh dari beliau. Kebetulan saat itu saya bisa bertemu dengan pemiliknya yaitu Haji Ajid yang merupakan anak dari Haji Arief. Haji Ajid seseorang yang sangat sederhana kalau boleh di bilang begitu. Walaupun kebunnya berhektar luasnya, namun wajahnya ramah dan penuh senyum.



Beliau menceritakan tentang bagaimana mengawali usaha jualan durian ini, dulu beliau hidup sangat susah, bahkan untuk meminjam uang 200 ribu saja ditolak oleh orang, bahkan sampai dibilang nggak akan sanggup untuk mengembalikannya. Namun, usahanya lambat laun berkembang, beliau bilang bahwa dalam berusaha itu harus sabar dan tawakkal, kemudian harus patuh kepada orang tua.

Saya hampir menangis tak kuasa menahan air mata, saat beliau bercerita bagaimana dia memuliakan orang tuanya. Pernah orang tuanya meminta belut. Dan saat itu dicari di seluruh serang dan tidak ada belut, akhirnya mendapatkan belut di palembang. Beliau dengan lantang bilang, berapapun akan dikeluarkan untuk memenuhi keinginan orang tua. Selama orang tua masih hidup, kita harus berupaya membahagiakan dan berbakti kepada orang tua. Luar biasa...!!!

Disaat sedang asik bercerita, tiba-tiba datanglah seorang pengemis, dan dengan segera beliau menyuruh pegawainya untuk segera memberi pengemis tersebut, kemudian beliau bilang bahwa jika ada orang meminta-minta datang segera kasih, karena Alloh yang menggerakkannya mendatangi kita. Wow, saya terpesona melihatnya. Kemudian beliau melanjutkan, bahwa semua yang ada dan di capai sekarang ini bukannlah miliknya pribadi. Harta dan segala sesuatunya ini semua adalah milik Alloh, manusia itu tidak punya apa-apa. Hiks.. hiks.. semakin meleleh hati saya mendengarnya.

Ada suatu hal yang tiba-tiba beliau tanyakan kepada saya, yaitu : "Kamu ingin tahu bagaimana rahasianya biar sukses?" Saya terdiam agak lama, kemudian saya jawab "Bagaimana caranya?" beliau berpesan "Basuh kaki orang tuamu, cuci jempolnya." Saya pun tersenyum mendengarnya. Beliau melanjutkan, bahwa harus nurut kepada orang tua walaupun apa yang mereka katakan salah menurut kamu tapi kamu cuma seorang anak.

Saya belajar banyak dari pak haji ini, banyak pesan-pesan tersembunyi yang secara tidak langsung beliau sampaikan. Diantara pelajaran yang dapat saya tangkap dan simpulkan adalah :
1. Jangan menghina orang, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan
2. Segala sesuatu itu milik Alloh
3. Bersedekahlah sesegera mungkin.
4. Berbakti kepada orang tua

Itulah beberapa oleh-oleh berharga yang saya dapatkan dari beliau, seseorang yang kaya raya, baik harta maupun hatinya namun tampak sederhana. Alloh telah menggerakkan saya untuk mampir ketempat ini dan menimba ilmu dari pak haji. Dan Alloh menggerakkan pak haji untuk menyampaikan ilmunya. Alhamdulillah, terima kasih Alloh, terima kasih pak haji, Semoga Rahmat-Nya senantiasa tercurah kepada beliau. Amin.

Senin, Juni 11, 2012

Bolehkah Mengeluh?

Tuhan, bolehkah aku mengeluh kali ini?
Boleh ya?

Bukannya aku tak percaya kepada kuasa-MU.
Bukannya aku tak percaya dengan firman-MU yang mengatakan bahwa manusia itu diuji sesuai dengan kemampuannya.
Aku hanya ingin menyampaikan keluh kesahku.
Maafkan aku karena harus mengeluh dengan menuliskannya disini.
Aku tidak ragu bahwa Engkau Maha Mendengar.
Aku tidak ragu bahwa engkau Maha Mengetahui isi hati ini.
Aku cuma manusia biasa, hamba-MU yang dhoif.
Aku lebih bisa mencurahkan keluh kesahku kepada-MU lewat sebuah tulisan.
Sungguh tulisan ini sepenuhnya kutujukan kepada-MU.

Jadi, bolehkan aku mengeluh kali ini?