Sabtu, April 26, 2014

Rizki Jalan Tol

Di akhir Januari 2014 dalam perjalanan menuju Serang Banten, di sepanjang jalan tol terdapat banyak pekerja. Ada pekerja yang bagian mencari sampah disepanjang jalan tol, ada yang bertugas untuk merapikan tanaman yang ada di pinggir maupun di tengah tol (taman). Tak beberapa lama kemudian di depannya terdapat pekerja yang melakukan perbaikan / pembangunan jalan tol. Ada kuli, ada mandor dan ada pula supervisornya yang bertugas mengatur anak buahnya. Ya kurang lebih ada lima pekerjaan yang saya temui di jalur tol.

Bayangkan di tengah teriknya matahari. Orang-orang tersebut bekerja untuk menghidupi diri dan keluarga.

Oiya ada lagi, yaitu petugas pintu tol, yang memberikan kartu maupun yang menarik uang. Lihatlah, betapa luasnya rizki Alloh itu. Dari sebuah jalan tol saja mampu memberikan rizki kepada banyak orang.



Melihat para pekerja di tol itu, saya sangat bersyukur. Pekerjaan saya tidak perlu berada di suatu tempat yang panas dan jauh dari warung maupun mall. Di jalan tol ini, yang ada hanya mobil dan truk. Belum lagi untuk pekerja yang bertugas memungut sampah di pinggir tol atau yang merapikan tanaman. Nyawa mereka terancam oleh mobil-mobil yang lalu lalang.

Bisa dilihat sendiri bagaimana kecepatan kendaraan yang lewat di tol. Saya tidak tahu bagaimana di luar negeri untuk merawat jalan tol. Apakah sama seperti di indonesia. Para pemungut sampah itu berjalan di sepanjang jalan tol untuk mencari sampah. Berapa kilo dia harus berjalan, dalam keaadaan panas lagi. Rasanya sangat kebangetan jika saya tidak bersyukur dengan apa yang telah Alloh berikan kepada saya.

*picture : kabarpublik.com

0 komentar: