Berkah kopi Berkah Negeri

Negara ini telah di kutuk untuk mencintai kopi. Tak peduli situasi dan tingkat ekonomi masyarakat. Kopi bisa ditemukan dimana-mana.

Tuhan Dalam Secangkir Kopi

Tuhan ada di mana-mana, bahkan dalam secangkir kopi. Pertanyaannya adalah, apakah kita mau menemuin Nya?.

Filsafat Kopi

Seperti kopi, Tuhan menyeduh dua sisi paling sakral dalam hidup manusia. Kebaikan dalam manisnya dan kejahatan dalam seduh pahitnya.

Minuman Kopi adalah manifestasi kehidupan

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari sebuah minuman kopi, dengan kehangatan kopi sebuah cerita akan terus mengalir.

Biji Kopi

Dari biji kopi pilihan akan menyebabkan rasa kopi terbaik, demikian pula dengan kehidupan yang dijalani oleh manusia.

Minggu, November 24, 2013

Sajak Surau Patah Tiang

Sajak Surau Patah Tiang
Kami jabat surau ini
pengisi musim yang berlepasan dari jantung kami
surau patah tiang
tumbang menjelang hari raya terang
di remang mihrab, masih ada yang tegak
menggumam berzanji:
ke surau adik ke surau
ke surau membasuh kaji
risau bersabut rarau
alif kami tak lagi berdiri



Kampung Tak Bernabi
perkampungan kembali tenang
setelah ayat terakhir alfatihah diaminkan
lidah kami berhenti pada alif lam mim
tiga huruf bersangkutan dalam rahasia
mereka tak sempat jadi kalimah.
kata alif: aku tidak sanggup berdiri di titik kesendirian
ucap lam: kau masih menjauh tak menjangkau tubuhku
mim pun berseru: rajah aku lam. aku kedinginan.
terdengar ada yang berdentang
seperti gemerincing lonceng
menjelang jibril turun mengurai misteri kalam
tapi di kampung kami ini kini tiada lagi yang bisa kami panggil nabi


2012
*Zelfeni Wimra
*pic : http://hichampro.deviantart.com/art/Alif-A-Arabic-Calligraphy-351648012

Jumat, November 22, 2013

Bumi Hanya Debu

Pada 13-11-2013 beberapa waktu yang lalu, NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serika) mengeluarkan foto yang luar biasa. Yaitu foto hasil tangkapan wahana Cassini saat memotret Bumi dari Saturnus pada 19 Juli 2013. Foto tersebut akhirnya tak cuma memotret Bumi, tetapi juga sejumlah tujuh benda langit yang ada di Tata Surya.



Dalam foto di atas tampak yang paling besar adalah Saturnus, planet gas raksasa kedua terbesar di Tata Surya, beserta cincinnya. Pada bagian kiri dan bawah terdapat dua bulan Saturnus, yaitu Enceladus dan Tethys. Keduanya tampak diiluminasi oleh Saturnus. Sementara itu pada bagian bawah kanan terdapat Bumi. Planet bumi tampak seperti titik biru. Di bagian atas kanan terdapat bulan Saturnus lain, Mimas. Adapun di bagian atas kiri terdapat Mars dan Venus.




Bandingkan saja ukuran bumi dibandingkan dengan matahari. Sangat jauh perbandingkannya. Belum lagi jika bumi dilihat dari galaxy lain. Cuma seberapakah ukurun bumi?



Melihat foto tersebut, saya jadi kepikiran tentang sesuatu. Bahwa keberadaan bumi tak lebih dari sekedar debu saja. Apa lagi manusia yang di dalamnya. Manusia bukanlah apa-apa. Masihkah kita sombong dihadapan Alloh Yang Maha Besar. Betapa Maha Besar-nya Alloh jika kita menyadarinya. Maha Besar Alloh yang memelihara langit dan bumi. Langit yang luasnya sangat luar biasa.

"Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Alloh tanpa izin-Nya? Alloh mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Alloh melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Alloh meliputi langit dan bumi. Dan Alloh tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Alloh Maha Tinggi lagi Maha Besar." [Al Baqarah 255]