Jumat, Agustus 15, 2008

2 Hari Di Yogja, Bersama Tarekat Naqsyabandi Haqqani [1]

Selama 2 hari ini tanggal 11 dan 12 Agustus, aku melanglangbuana menuju ke jogja...
berangkat pada hari minggu malam (10082008 - 22:00) dan sampai di kost hari rabu pagi (13082008 - 04:00)


Pada hari minggu sore setelah ashar, aku berangkat dari rumah menuju ke kota bunga Malang. Nyampai di malang tepat sekitar jam 19:00, menuju kost tercinta, setelah sholat dan menyiapkan barang-barang seadanya aku pun brangkat menuju ke Zawiyah Bethek. Karena acara keberangkatan menuju jogja dimulai dari kumpul-kumpul disana. Setelah berkumpul dan menunggu agak lama, dengan menggunakan Suzuki APV maka rombongan pun berangkat ke jogja, Untuk menghadiri acara Naqsyabandi Haqqani sekaligus bertemu dengan Maulana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani.

Tepat shubuh sekitar jam setengah lima, aku udah nyampe di kawasan ring road jogja. Sebuah jalan yang keren juga menurutku, selain 1 jalur (one way) jalan ini juga memisahkan antara, jalur sepeda motor dan mobil, seandainya saja semua jalan di Indonesia seperti itu.

Setelah menyusuri ring road dan mencari masjid, akhirnya nemu juga. Seluruh rombongan pun melakukan sholat shubuh. Setelah selesai maka perjalanan dilanjutkan ke Zawiyah Yogya di daerah Perumahan Tiara Citra. Di Zawiyah ternyata sudah banyak orang, Akhirnya aku dan rombongan pun menuju ke rumah mas Tuk Masetha untuk meletakkan barang, bersih-bersih dan beristirahat. Di sini sudah ada beberapa orang dari Zawiyah Jember, ada 4 orang tapi aku Cuma kenal 1orang aja yaitu si Azis :P

Kita semua pun terdidur dengan pulasnya setalah semalaman berada di mobil, capek duduk nya, apalagi pak mas'ud yang harus rela menjadi sopir it hwehehe... Setelah puas tidur, dan semuanya selesai mandi, makanan khas jogja yaitu Gudeg jogja sudah menunggu siap untuk disantap.... Siang sampai sore pada hari senin itu dihabiskan dengan bersilaturrahmi ke tempat beberapa orang. Di rumah dr. Eko sudah berkumpul banyak orang, ternyata Syekh Mustafa baru datang dari jakarta, akhirnya bersalaman dengan Syekh Mus.

Setelah di sana agak lama dan syekh Mus beristirahat, perjalanan dilanjutkan dengan jalan-jalan di malioboro. Pak Gianto mendapat sandal, pak mas'ud dan anak-anaknya beserta istri mendapat banyak2 gak tau apa aja tapi salah satunya blankon yang langsung diapai oleh pak ma'ud dan si arik, tas dan kalung lucu warna biru juga langsung dipakai sama si intan, si anas kayaknya sieh dapet kaos, Edi gak dapat apa-apa, Ustadz Abbas dapet kaos dagadu pesenan anaknya.

Aku dan mas pur jalan-jalan liat kerajinan aja trus makan pecel yang sayurnya ada bermacam-macam itu di pintu masuk Pasar Beringharjo, tapi pada akhirnya mas pur mendapat sandal. Dan ternyata yang tidak beli apa-apa cuma aku sama Edy...Hwehehehe...lagi miskin euy.... Maklum Mahasiswa...

0 komentar: